Istri Durhaka Diharamkan Masuk Surga

Written by:

SidakCepatNews.com ][ Di antara tanda-tanda akhir zaman adalah munculnya perempuan (perempuan bodoh, penipu yang tidak amanah), dan istri dungu yang kekanak-kanakan. Juga ditandai pengkhianat dipercaya orang yang amanah didustakan. Durhaka, durjana jadi ibu rumah tangga.

Rasulullah saw berlepas diri istri seperti itu.

“Dengarkanlah, apakah kalian telah mendengar bahwa sepeninggalku akan ada para istri? Siapa yang masuk kepada mereka, lalu membenarkan kedustaan mereka dan menyokong kedzoliman mereka, maka dia bukan golonganku, aku juga bukan golongannya. Dia juga tak akan menemuiku di telaga.” [HR. al-Tirmidzi, al-Nasai dan al-Hakim].

Dalam Al-Quran para pembohong dan pendosa yang sudah tidak sudah tidak mempan dinasehati termasuk orang celaka dunia dan akhirat, dan tempatnya adalah neraka Jahanam.

Firman Allah :

“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang pedih.”(Q.S. Al-Jāthiyah:7-8)

Berbohong, menipu, curang, zalim, dan berdusts adalah akhlak yang sangat tercela yang menjadikan pelakunya haram masuk surga.

Selama para istri sudah terbiasa dengan perilaku dusta, menipu, curang, dan dzalim.

Karena saking terbiasanya sehingga dianggap lumrah. Anehnya, umat Islam (kaum munafik ?) masih saja berebut menjadi penyokong kedzaliman.

Selama istri berkuasa, ada upaya yang cukup masif untuk menjauhkan Islam (yang haq) dari kehidupan umat Islam. Nilai-nilai Islam mulai dihilangkan secara perlahan, mulai dari penghapusan perda syariah, larangan shalat berjamaah di kantor, pembatasan dakwah Islam, moderasi beragama, toleransi tang kebablasan, sampai penghilangan dan pengurangan materi pendidikan Agama di sekolah-sekolah.

Akankah mereka ingin melepaskan urusan dunia dari urusan akhirat, sebagaimana yang terjadi ?

Berumah tangga selama bertahun tapi justru istri kehilangan ruh Agama, moral, dan etika, juga menjadikan kebohongan, penipuan, kecurangan, berdusta dan kedzaliman seolah telah menjadi karakter seorang istri

Di akhirat kelak Rasulullah SWT tidak akan mau bersama perempuan semacam itu dan juga para pendusta.

Siapa yang mendukung kedua jenis istri di atas, tidak akan diakui sebagai umat Rasulullah saw.

Rasulullah saw bersabda:

“Siapa saja menipu (berbuat curang) maka dia bukan dari golonganku.” (HR Muslim)

Bahkan Allah mengharamkan Surga bagi istri yang menipu (curang) terhadap suaminya

Sabda Rasulullah saw :

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيْهِ اللهُ رَعِيَّةً يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَ غَاشٍّ لِرَعِيَّتِهِ إِلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ

“Tidaklah mati seorang hamba yang Allah minta untuk mengurus suami, sedangkan dia dalam keadaan menipu (mengkhianati) suaminya, kecuali Allah mengharamkan surga bagi dirinya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Semoga Allah memberi hidayah kepada istri yang telah mendzholimi suaminya.

(Red)

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai